Sabtu, 27 Maret 2010

BUKAN OPTIMIS, BUKAN PULA PSIMIS

Kacamata optimis memandang kue donat dan mengabaikan lubangnya.

Sedangkan kacamata pesimis hanya melihat lubang dan menyingkirkan donatnya.

Padahal, kenyataannya adalah, sebuah kue donat tersaji di depan anda, lengkap dengan lubangnya. Optimis atau pesimis hanya sebuah alat bantu dalam memandang dunia ini.. Apa pun yang anda pilih, bukanlah realita yang sedang terpampang. Bahkan, ia takkan mengubah realita itu. Pandangan anda mengubah diri anda sendiri. Ia mempengaruhi langkah anda. Ia memberikan pilihan-pilihan bagi anda: dunia yang terang, ataukah buram.

Adakalanya kita perlu meluruhkan kacamata itu dan memandang begitu saja tanpa setitik pemikiran; memandang apa adanya; memandang sepolos mungkin. Maka akan anda temukan suatu dunia yang benar-benar baru lahir. Sebuah dunia yang tak memberati pilihan anda dengan kecemasan dan harapan. Bahkan ia tak perlu memberikan pilihan apa-apa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar